Rabu, 18 Desember 2019

Drama untuk SMP Kelas 8 Semester 2


KOMPETENSI INTI

KI -1      : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2    : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif danmenunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3  : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4     : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR
3.16 Menelaah karasteristik unsur dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang berbentuk naskah dan pentas.
4.16 Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau naskah.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Peserta didik mendiskusikan karakteristik unsur drama dan kaidah kebahasaan teks drama.
2.      Peserta didik mendiskusikan cara menulis teks drama dan penyajiaanya.
3.      Peserta didik menulis teks drama.
4.      Peserta didik mementaskan drama secara berkelompok.
    
PETA KONSEP



Penerapan Model Pembelajaran
                                                “Model Pembelajaran Tari Bambu”
1.      Pengertian Model Pembelajaran “Tari Bambu”
            Pembelajaran Tari Bambu (Bamboo Dancing) merupakan pembelajaran kooperatif, jadi tari bambu meruapakan salah satu jenis metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengarahkan atensi peserta didik terhadap materi yang dipelajari dan mengajak siswa untuk belajar secara aktif. Suprijono (2009:98).
2.      Langkah-langkah model pembelajaran Tari Bambu :
       a)      Sekelompok siswa berdiri berjajar di depan kelas.
       b)      Masing-masing siswa di perintahkan guru untuk berpasangan.
      c)    Guru memberi materi yang dipelajari atau informasi kepada salah satu siswa yang berpasangan untuk didiskusikan.
       d)     Siswa yang sudah mendapatkan pasangan untuk berbagi informasi dan didiskusikan.
      e)      Kemudian, guru mengatur siswa untuk saling bergeser tempat duduk, agar siswa mendapatkan teman pasangan baru untuk bertukar informasi kembali.pergeseran tempat duduk bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan guru.
       f)       Guru mengajak siswa untuk belajar secara aktif.


            DRAMA
      A.Pengertian Drama

       1. Pengertian secara umum
           Pengertian drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dipraktekkan langsung atau dipertunjukkan oleh actor atau pemain. Pementasan drama dapat dikenal dengan pementasan teater. Drama juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah.

2. Pengertian menurut para ahli
a)         Moulton, Drama adalah kisah hidup digambarkan dalam bentuk gerak (disajikan langsung dalam tindakan).
b)         Balthazar Vallhagen, Drama adalah seni yang menggambarkan alam dan sifat manusia dalam gerakan.
c)         Ferdinand Brunetierre, Menurut drama harus melahirkan keinginan oleh aksi atau gerakan.
d)        Budianta dkk (2002), Drama adalah genre sastra yang menunjukkan penampilan fisik secara lisan setiap percakapan atau dialog antara pemimpin di sana.
e)         Tim Matrix Media Literata, Drama adalah bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku (akting) yang dipentaskan.
f)          Seni Handayani, Drama adalah bentuk komposisi berdasarkan dua cabang seni, seni sastra dan seni pertunjukan sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
g)         Wildan, Drama adalah komposisi berdasarkan beberapa cabang seni, sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
h)         Anne Civardi, Drama adalah sebuah kisah yang diceritakan melalui kata-kata dan gerakan.
i)           Menurut KBBI : drama memiliki beberapa pengertian. Pertama, drama diartikan sebagai komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Kedua, cerita atau kisah terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Ketiga, kejadian yan menyedihkan.

B. Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan dalam drama
     1. Struktur Teks Drama
  a)  Prolog (adegan pembukaan) : merupakan pembukaan ataua peristiwa pendahuluan dalam     sebuah drama atau sandiwara.
 b) Dialog (percakapan) : merupakan media kiasan yang melibatkan took-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi, dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan kehidupannya.
  c) Epilog (adegan akhir atau penutup) : meruapakan bagian terakhir dari sebuah drama yang   berfungsi untuk menyampaikan intisari cerita.
            2.      Kaidah kebahasaan Teks Drama

a)      Kalimat langsung yang ditandai dengan tanda kutip (“).
b)      Menggunakan kata ganti orang pertama dan kedua.
c)      Menggunakan kata tidak baku (skata sehari-hari).
d)     Menggunakan kat yang menyatakan urutan waktu.
e)      Menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa.
f)       Menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan oleh tokoh.
g)      Menggunakan kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, suasana.

C. Jenis-jenis Drama

  1. Tragedi           :drama yang bercerita tentang kesedihan.
  2.  Komedi          :drama yang bercerita tentang komedi yang membuat kelucuan.
  3. Tragekomedi  : pergabungan tentang kisah drama tragedi dan komedi.
  4. Opera              :drama yang dialognya dengan cara dinyanyikan dan diiringi musik.
  5.  Melodrama     :drama yang dialognya diucapkan dan dengan diiringi musik.
  6.  Farce             :drama yang menyerupai dagelan, namun tidak semuanya drama tersebut dagelan.
  7. Tablo        :drama yang mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan suatu dialog, namun dengan melakukan berbagai gerakan.
  8. Sendratari       : gabungan antara seni drama serta seni tari.
    
      D.Unsur-Unsur Drama
  1. Tema merupakan ide pokok atau sebuah gagasan utama dalam cerita drama.
  2. Alur yaitu jalan cerita dari pertunjukkan drama dimulai pada babak pertama sampai babak terakhir.
  3. Tokoh drama terdiri atas tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama disebut juga dengan primadona sedangkan peran pembantu disebut dengan figuran.
  4. Watak merupakan perilaku yang diperankan oleh si tokoh drama tersebut. Watak protagonis adalah salah satu jenis watak dan protagonis adalah berwatak baik. Sedangkan watak antagonis merupakan watak yang jahat.
  5. Latar adalah gambaran tempat, waktu, serta situasi yang terjadi dalam kisah drama yang berlangsung.
  6.  Amanat drama merupakan pesan yang disampaikan dari pengarang cerita drama tersebut kepada penonton. Amanat drama dapat disampaikan dengan melalui peran para tokoh drama tersebut.

E.Ciri-Ciri Teks Drama

  1. Seluruh cerita drama berbentuk dialog, baik tokoh dan juga narator. Inilah ciri utama dalam naskah dialog, semua ucapan ditulis dalam bentuk teks.
  2. Dialog dalam drama tidak menggunakan tanda petik ("..."). Hal ini karena dialog drama bukan sebuah kalimat langsung. Oleh karena itu, naskah drama sendiri tidak menggunakan tanda petik.
  3. Naskah drama sendiri dilengkapi dengan sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan pada tokoh yang pemeran bersangkutan. Petunjuk tersebut ditulis dalam tanda kurung atau dapa juga dengan menggunakan jenis huruf yang berbeda dengan huruf pada dialog.
  4. Naskah drama terletak diatas dialog atau disamping kiri dialog.

Contoh Teks Drama
Judul drama: Impian Masa Depan
Pemain: Toni, Linda, Norman, Ami
Epilog
Suatu ketika, 4 orang sahabat sedang berkumpul untuk membicarakan mengenai rencana mereka di masa depan. Mereka pun terlibat dalam pembicaraan yang cukup serius.
Dialog
Toni : Nanti kalau kalian misalnya dihadapkan 2 pilihan, kerja di perusahaan besar tapi gajinya kecil, atau kerja di perusahaan kecil tapi gajinya besar. Kalian lebih pilih yang mana?
Linda : Yaa kalau aku pilih yang di perusahaan kecil tapi gajinya besar.
Norman : Aku tak setuju! Lebih baik di perusahaan besar, ya walaupun gajinya kecil. Kalau kita bekerja di perusahaan besar, masa depan kita lebih terjamin pastinya.
Toni : Kalau kamu bagaimana, Am?
Ami : Kalau aku sih yang penting potensi ke depannya baik. Tak apa-apa sementara gaji kecil, tapi asalkan nanti ke depannya bisa cukup menjanjikan bagiku.
Toni : Itu artinya kamu memilih bekerja di perusahaan besar daripada perusahaan kecil kan? (sambil menunjuk Ami).
Ami : Iya benar!
Norman : Kalau kamu sendiri Ton?
Toni : Ya kalau aku kurang lebih sama lah dengan pilihan Ami. Kita kan lihat keberlanjutan nantinya di masa depan. Kalau gaji kita besar, tapi tidak ada keberlanjutan jenjang karirnya, buat apa juga? (menengadahkan tangan sambil menggelengkan kepala).
Norman : Iya benar juga sih kata kamu. Paling penting itu jenjang karir masa depan nanti.
Linda : Iya sepertinya sih pilihan yang paling tepat ya memikirkan efek jangka panjangnya. Buat apa gaji besar tapi hanya sementara. Lagi pula, perusahaan kecil juga lebih rawan bangkrut kan?
Ami : Oke, sekarang kan kita sudah tahu apa efek memilih pekerjaan ke depannya. Jadi nanti waktu kita melamar kerja setelah lulus, kita harus pertimbangkan dulu untung ruginya buat masa depan kita.
Norman dan Toni: Siippp!
                                                                   Daftar Pustaka
Buku Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 8.
By Udin Nese  Monday, January 22, 2018 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar