KOMPETENSI INTI
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif danmenunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI
DASAR
3.16 Menelaah
karasteristik unsur dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang berbentuk
naskah dan pentas.
4.16 Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau naskah.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta
didik mendiskusikan karakteristik unsur drama dan kaidah kebahasaan teks drama.
2. Peserta
didik mendiskusikan cara menulis teks drama dan penyajiaanya.
3. Peserta
didik menulis teks drama.
4. Peserta
didik mementaskan drama secara berkelompok.
PETA KONSEP
Penerapan Model Pembelajaran
“Model Pembelajaran Tari Bambu”
1. Pengertian
Model Pembelajaran “Tari Bambu”
Pembelajaran Tari Bambu (Bamboo
Dancing) merupakan pembelajaran kooperatif, jadi tari bambu meruapakan salah
satu jenis metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengarahkan atensi
peserta didik terhadap materi yang dipelajari dan mengajak siswa untuk belajar
secara aktif. Suprijono (2009:98).
2. Langkah-langkah
model pembelajaran Tari Bambu :
a) Sekelompok siswa berdiri berjajar di depan kelas.
a) Sekelompok siswa berdiri berjajar di depan kelas.
b) Masing-masing
siswa di perintahkan guru untuk berpasangan.
c) Guru
memberi materi yang dipelajari atau informasi kepada salah satu siswa yang
berpasangan untuk didiskusikan.
d) Siswa
yang sudah mendapatkan pasangan untuk berbagi informasi dan didiskusikan.
e) Kemudian,
guru mengatur siswa untuk saling bergeser tempat duduk, agar siswa mendapatkan
teman pasangan baru untuk bertukar informasi kembali.pergeseran tempat duduk
bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan guru.
f) Guru
mengajak siswa untuk belajar secara aktif.
DRAMA
A.Pengertian
Drama
1. Pengertian secara umum
Pengertian drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dipraktekkan langsung atau dipertunjukkan oleh actor atau pemain. Pementasan drama dapat dikenal dengan pementasan teater. Drama juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah.
Pengertian drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dipraktekkan langsung atau dipertunjukkan oleh actor atau pemain. Pementasan drama dapat dikenal dengan pementasan teater. Drama juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah.
2. Pengertian menurut para ahli
a) Moulton, Drama adalah kisah hidup digambarkan dalam bentuk gerak (disajikan langsung dalam tindakan).
c) Ferdinand Brunetierre, Menurut drama harus melahirkan keinginan oleh aksi atau gerakan.
d) Budianta dkk (2002), Drama adalah genre sastra yang menunjukkan penampilan fisik secara lisan setiap percakapan atau dialog antara pemimpin di sana.
e) Tim Matrix Media Literata, Drama adalah bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku (akting) yang dipentaskan.
f) Seni Handayani, Drama adalah bentuk komposisi berdasarkan dua cabang seni, seni sastra dan seni pertunjukan sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
g) Wildan, Drama adalah komposisi berdasarkan beberapa cabang seni, sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
h) Anne Civardi, Drama adalah sebuah kisah yang diceritakan melalui kata-kata dan gerakan.
i) Menurut KBBI : drama memiliki beberapa pengertian. Pertama, drama diartikan sebagai komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Kedua, cerita atau kisah terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Ketiga, kejadian yan menyedihkan.
B. Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan dalam drama1. Struktur Teks Drama
a) Prolog (adegan pembukaan) : merupakan pembukaan ataua peristiwa
pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
b) Dialog (percakapan) : merupakan media kiasan yang melibatkan
took-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak
manusia, problematika yang dihadapi, dan cara manusia dapat menyelesaikan
persoalan kehidupannya.
c) Epilog (adegan akhir atau penutup) : meruapakan bagian terakhir
dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan intisari cerita.
2.
Kaidah kebahasaan Teks Drama
a)
Kalimat langsung yang ditandai dengan tanda kutip (“).
b)
Menggunakan kata ganti orang pertama dan kedua.
c)
Menggunakan kata tidak baku (skata sehari-hari).
d) Menggunakan kat yang
menyatakan urutan waktu.
e)
Menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa.
f)
Menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan
oleh tokoh.
g)
Menggunakan kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, suasana.
C. Jenis-jenis Drama
- Tragedi :drama yang bercerita tentang kesedihan.
- Komedi :drama yang bercerita tentang komedi yang membuat kelucuan.
- Tragekomedi : pergabungan tentang kisah drama tragedi dan komedi.
- Opera :drama yang dialognya dengan cara dinyanyikan dan diiringi musik.
- Melodrama :drama yang dialognya diucapkan dan dengan diiringi musik.
- Farce :drama yang menyerupai dagelan, namun tidak semuanya drama tersebut dagelan.
- Tablo :drama yang mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan suatu dialog, namun dengan melakukan berbagai gerakan.
- Sendratari : gabungan antara seni drama serta seni tari.
D.Unsur-Unsur
Drama
- Tema merupakan ide pokok atau sebuah gagasan utama dalam cerita drama.
- Alur yaitu jalan cerita dari pertunjukkan drama dimulai pada babak pertama sampai babak terakhir.
- Tokoh drama terdiri atas tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama disebut juga dengan primadona sedangkan peran pembantu disebut dengan figuran.
- Watak merupakan perilaku yang diperankan oleh si tokoh drama tersebut. Watak protagonis adalah salah satu jenis watak dan protagonis adalah berwatak baik. Sedangkan watak antagonis merupakan watak yang jahat.
- Latar adalah gambaran tempat, waktu, serta situasi yang terjadi dalam kisah drama yang berlangsung.
- Amanat drama merupakan pesan yang disampaikan dari pengarang cerita drama tersebut kepada penonton. Amanat drama dapat disampaikan dengan melalui peran para tokoh drama tersebut.
E.Ciri-Ciri Teks Drama
- Seluruh cerita drama berbentuk dialog, baik tokoh dan juga narator. Inilah ciri utama dalam naskah dialog, semua ucapan ditulis dalam bentuk teks.
- Dialog dalam drama tidak menggunakan tanda petik ("..."). Hal ini karena dialog drama bukan sebuah kalimat langsung. Oleh karena itu, naskah drama sendiri tidak menggunakan tanda petik.
- Naskah drama sendiri dilengkapi dengan sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan pada tokoh yang pemeran bersangkutan. Petunjuk tersebut ditulis dalam tanda kurung atau dapa juga dengan menggunakan jenis huruf yang berbeda dengan huruf pada dialog.
- Naskah drama terletak diatas dialog atau disamping kiri dialog.
Contoh
Teks Drama
Judul drama: Impian Masa Depan
Pemain: Toni, Linda, Norman, Ami
Epilog
Suatu ketika, 4 orang sahabat sedang berkumpul untuk
membicarakan mengenai rencana mereka di masa depan. Mereka pun terlibat dalam
pembicaraan yang cukup serius.
Dialog
Toni : Nanti kalau kalian misalnya
dihadapkan 2 pilihan, kerja di perusahaan besar tapi gajinya kecil, atau kerja
di perusahaan kecil tapi gajinya besar. Kalian lebih pilih yang mana?
Linda : Yaa kalau aku pilih yang di perusahaan kecil tapi
gajinya besar.
Norman : Aku tak setuju! Lebih baik di perusahaan besar, ya
walaupun gajinya kecil. Kalau kita bekerja di perusahaan besar, masa depan kita
lebih terjamin pastinya.
Toni : Kalau kamu bagaimana, Am?
Ami : Kalau aku sih yang penting potensi ke depannya baik.
Tak apa-apa sementara gaji kecil, tapi asalkan nanti ke depannya bisa cukup
menjanjikan bagiku.
Toni : Itu artinya kamu memilih bekerja di perusahaan besar
daripada perusahaan kecil kan? (sambil menunjuk Ami).
Ami : Iya benar!
Norman : Kalau kamu sendiri Ton?
Toni : Ya kalau aku kurang lebih sama lah dengan pilihan
Ami. Kita kan lihat keberlanjutan nantinya di masa depan. Kalau gaji kita
besar, tapi tidak ada keberlanjutan jenjang karirnya, buat apa juga?
(menengadahkan tangan sambil menggelengkan kepala).
Norman : Iya benar juga sih kata kamu. Paling penting itu
jenjang karir masa depan nanti.
Linda : Iya sepertinya sih pilihan yang paling tepat ya
memikirkan efek jangka panjangnya. Buat apa gaji besar tapi hanya sementara.
Lagi pula, perusahaan kecil juga lebih rawan bangkrut kan?
Ami : Oke, sekarang kan kita sudah tahu apa efek memilih
pekerjaan ke depannya. Jadi nanti waktu kita melamar kerja setelah lulus, kita
harus pertimbangkan dulu untung ruginya buat masa depan kita.
Norman dan Toni: Siippp!
Daftar Pustaka
Buku
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 8.
Monday, January 22, 2018